*Program Sambung Pucuk Kopi di Pagaralam
PAGARALAM POS, Pagaralam – Program sambung pucuk tanaman kopi di Kota Pagaralam terus memberikan harapan baru bagi para petani dalam meningkatkan produksi panen mereka.
Tahun ini program sejuta sambung pucuk memasuki tahun keenam, dan hasil sementara dari verifikasi lapangan menunjukkan pencapaian yang menggembirakan.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Dra Suterimati MM, melalui Sekretaris Dinas, Diki Herlambang, hasil verifikasi lapangan yang dilakukan pada 6 September lalu menunjukkan bahwa program ini berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Nano Sutiman
“Verifikasi di lapangan sudah kami lakukan bersama, dan saat ini hasilnya masih dalam tahap rekapitulasi,” ungkap Diki.
Ia menjelaskan, dari 30 kelompok tani (Poktan) yang menerima bantuan program sambung pucuk, sebagian besar kelompok telah berhasil melampaui target yang ditetapkan.
Dari total 320.000 sambung pucuk yang direncanakan, setiap kelompok diberi target untuk melakukan 8.000 sambung.
BACA JUGA:Yamaha FreeGo 125, Skuter Matic yang Jarang Dilirik, Padahal Kaya Fitur Seperti NMAX
Namun, beberapa kelompok berhasil mencapai hingga belasan ribu sambung, meski pun verifikasi tetap dilakukan untuk memastikan hasil yang akurat.
“Sekitar 20 kelompok tani telah kami rekap hasil verifikasinya, dan hanya dua kelompok yang tidak mencapai target 8.000 sambung pucuk,” jelas Diki, seraya menambahkan bahwa masih ada 10 kelompok yang belum direkap hasilnya.
Diki juga menegaskan bahwa program sambung pucuk ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Pagaralam.
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Menjelajahi 6 Oleh-Oleh Terbaik dari Indramayu Untuk Cenderamata Yang Menarik
“Program ini dapat meningkatkan hasil produksi panen kopi, yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani,” pungkasnya.
Dengan pencapaian yang melebihi ekspektasi, program sambung pucuk kopi ini semakin memberikan optimisme bagi petani untuk mendapatkan hasil panen yang lebih baik di masa mendatang. (*)