Selain itu, para pendaki juga disarankan untuk tidak membawa benda-benda yang dianggap tabu, seperti perhiasan emas atau benda-benda yang dipercaya memiliki energi negatif.
Kepercayaan ini masih dipegang erat oleh penduduk sekitar, yang meyakini bahwa menjaga keharmonisan dengan alam dan makhluk gaib adalah kunci untuk mendapatkan pengalaman pendakian yang aman.
BACA JUGA:Gunung Tampulonanjing, Keindahan Tersembunyi yang Menawan di Indonesia
5. Pengalaman Mistis Para Pendaki
Banyak pendaki yang berbagi pengalaman mistis selama mendaki Gunung Pantai Cermin.
Salah satu kisah yang sering diceritakan adalah tentang pendaki yang tersesat meskipun sudah mengikuti jalur yang jelas.
Beberapa pendaki melaporkan melihat jalur yang tiba-tiba menghilang atau berubah bentuk, membuat mereka berputar-putar di tempat yang sama selama berjam-jam.
Kejadian ini sering dikaitkan dengan kehadiran makhluk halus yang sengaja menyesatkan pendaki sebagai peringatan agar mereka lebih menghormati alam sekitar.
BACA JUGA:Rekomendasi Jalur Pendakian Gunung Liman, Simak Ulasannya!!
Ada juga cerita tentang pendaki yang merasa tubuhnya lemas tiba-tiba, seolah-olah kehilangan tenaga tanpa alasan yang jelas, yang kemudian dipercaya sebagai pertanda bahwa mereka telah melanggar salah satu pantangan yang ada.
6. Mempertahankan Tradisi dan Kepercayaan
Meskipun zaman sudah semakin modern, penduduk di sekitar Gunung Pantai Cermin tetap memegang teguh tradisi dan kepercayaan mereka terhadap gunung ini.
Bagi mereka, Gunung Pantai Cermin bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga tempat yang penuh dengan nilai-nilai spiritual dan sejarah yang harus dijaga.
Setiap tahun, masyarakat setempat mengadakan ritual adat untuk menghormati leluhur dan makhluk gaib yang dipercaya menjaga gunung ini.
BACA JUGA:Banyak Yang Gak Tau, Fakta Menarik Gunung Liman Berikut Penjelasannya!
Ritual ini dilakukan dengan harapan agar gunung tetap aman dan tidak terjadi bencana alam yang dapat merugikan penduduk.