KORANPAGARALAMPOS.CO - Toyota, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, kembali mengguncang dunia otomotif dengan menghadirkan Toyota Starlet Reborn.
Mobil ini merupakan inovasi terbaru dari divisi performa Toyota, yaitu Gazoo Racing, yang dikenal menghasilkan mobil-mobil balap berperforma tinggi.
Namun, berbeda dari Toyota Starlet sebelumnya yang rebadged dari Suzuki Baleno dan Fronx, Toyota Starlet Reborn hadir dengan fokus utama untuk ajang reli dunia, khususnya di grup Rally4.
Apa saja inovasi yang ditawarkan oleh mobil ini dan bagaimana dampaknya terhadap dunia otomotif? Artikel ini akan mengupas tuntas perubahan besar yang dibawa oleh Toyota Starlet Reborn.
BACA JUGA:Tendang Avanza, Brio, Innova, Daihatsu Sigra Jadi Raja Jalanan RI Agustus 2024
Konsep dan Desain: Kembali untuk Menguasai Arena Reli
Toyota Starlet Reborn tidak sekadar hadir sebagai hatchback biasa. Mobil ini dirancang dengan platform TNGA-B (Toyota New Global Architecture), platform yang sama digunakan oleh Toyota Yaris, namun dengan dimensi yang lebih kompak.
Fokus utama dari Toyota Starlet Reborn adalah pada kompetisi reli, tepatnya grup Rally4, yang menempatkannya sejajar dengan kompetitor seperti Renault Clio, Peugeot 208, dan Ford Fiesta.
Sesuai dengan aturan homologasi untuk ajang reli, Toyota harus memproduksi setidaknya 25.000 unit versi jalan raya dari mobil ini.
BACA JUGA:Banyak Orang Indonesia Membeli Mobil Mazda Secara Tunai, Ini Alasannya!
Ini merupakan strategi penting agar mobil tersebut bisa bersaing di ajang reli, tetapi juga menjadikannya kendaraan yang dapat dinikmati konsumen sehari-hari.
Dengan demikian, Toyota Starlet Reborn menjadi mobil yang tidak hanya agresif di lintasan reli, tetapi juga memiliki potensi untuk menembus pasar umum dengan daya tarik performa yang tinggi.
Tampilan Eksternal: Agresif dan Siap Tempur
Secara visual, Toyota Starlet Reborn memiliki desain yang sangat menonjol dibandingkan dengan hatchback biasa.
BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Paham, Ini Waktu Ideal untuk Flushing Oli Mesin!