Sistem subak merupakan contoh dari filosofi Tri Hita Karana, yaitu keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.
BACA JUGA:5 Tempat Makan Legendaris di Semarang, Cocok untuk Wisata Kuliner
BACA JUGA:Ini Wisata Peninggalan Jepang, Menelusuri Asal Usul dan Sejarah Lobang Jepang Bukittinggi
Lanskap budaya Bali ini meliputi sawah-sawah terasering yang spektakuler, seperti yang terlihat di Tegallalang dan Jatiluwih.
Sistem ini tidak hanya mencerminkan teknik pertanian yang canggih tetapi juga mengintegrasikan aspek sosial dan spiritual dari kehidupan masyarakat Bali.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan hijau yang menyejukkan dan mempelajari bagaimana masyarakat Bali menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan mereka melalui praktik-praktik tradisional yang telah ada selama berabad-abad.
Kelima destinasi wisata di Indonesia yang diakui oleh UNESCO ini tidak hanya menawarkan keindahan alam dan arsitektur yang memukau tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya dan sejarah yang mendalam.
BACA JUGA:Perubahan Drastis! 4 Destinasi Wisata yang Pernah Menggila Kini Menghilang, Apa yang Salah?
BACA JUGA:Melihat Wisata Religi di Lombok, Makam Keramat, Pura Bersejarah hingga Masjid Megah
Dari keajaiban arkeologi Borobudur dan Prambanan hingga keanekaragaman hayati Ujung Kulon, (MY) setiap lokasi menyajikan pengalaman yang unik dan berharga.
Menjelajahi situs-situs ini adalah cara terbaik untuk memahami dan menghargai kekayaan warisan dunia yang dimiliki Indonesia.