Jalur pendakian umumnya dimulai dari Desa Kersik Tuo di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Perjalanan menuju puncak memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari, tergantung pada kondisi fisik dan cuaca.
BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini Misteri dan Sejarah yang Tersembunyi di Gunungkidul
Sepanjang perjalanan, para pendaki akan disuguhkan pemandangan hutan tropis yang lebat, lahan perkebunan teh, serta berbagai spesies tumbuhan dan hewan langka.
Dari puncak Gunung Kerinci, pendaki akan disuguhi panorama luar biasa, termasuk Danau Gunung Tujuh, yang juga merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara, serta pemandangan hamparan lautan awan di kejauhan.
Jika cuaca cerah, pendaki bahkan bisa melihat Samudra Hindia dari puncak.
Gunung Kerinci dan Kehidupan Lokal
Masyarakat di sekitar Gunung Kerinci memiliki hubungan erat dengan alam sekitarnya.
BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah yang Tersembunyi di GunungKidul
Pertanian dan perkebunan teh menjadi mata pencaharian utama, sementara sebagian masyarakat terlibat dalam sektor pariwisata, baik sebagai pemandu pendakian maupun penyedia jasa akomodasi.
Kebudayaan dan tradisi masyarakat setempat turut memperkaya pengalaman wisata di kawasan ini.
Daya Tarik Wisata Lainnya
Selain pendakian, Gunung Kerinci juga dikelilingi oleh berbagai objek wisata lain yang menarik.
Salah satu yang paling terkenal adalah Danau Gunung Tujuh, yang terletak di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Mengungkap Keunikan Gunung Parang: Puncak dan Jalur Panjat Tebing yang Memukau
Danau ini menawarkan pemandangan yang indah dan air yang jernih, menjadi salah satu spot favorit para wisatawan.