Meskipun masjid ini terbuka untuk pengunjung dari semua kalangan, perempuan tidak diizinkan untuk masuk ke area makam di dalam kompleks masjid.
Larangan ini didasarkan pada interpretasi tradisional dari aturan keagamaan dan kebiasaan lokal.
Meskipun ada perdebatan mengenai aturan ini dan beberapa usaha untuk mengubahnya, larangan masih berlaku hingga saat ini.
Larangan yang dikenakan di tempat-tempat wisata ini seringkali memiliki akar sejarah, budaya, atau keagamaan yang mendalam.
Sementara beberapa aturan mungkin terasa kontroversial di era modern, mereka merupakan bagian dari tradisi dan nilai-nilai yang dihormati oleh komunitas-komunitas tersebut.
BACA JUGA:Yuk jelajahi Wisata ke Pulau Pahawang Surga Dunia dari Lampung!
BACA JUGA:Romantisme Balikpapan di Musim Hujan, Rekomendasi Wisata Liburan Bersama Orang Tercinta
Penting bagi pengunjung untuk memahami dan menghormati aturan yang berlaku di setiap tempat serta mempertimbangkan konteks historis dan budaya dari larangan tersebut.
Dalam perjalanan wisata menghormati peraturan lokal dan budaya setempat adalah langkah penting untuk memastikan pengalaman (MY) yang menyenangkan dan saling menghargai.
Meskipun beberapa tempat memiliki larangan yang tampaknya tidak sesuai dengan norma saat ini, mereka tetap menawarkan wawasan unik ke dalam keragaman dan kompleksitas tradisi di seluruh dunia.