Mengenal Gunung Sago,Pesona Alam dan Tantangan Pendakian di Sumatera Barat

Kamis 12 Sep 2024 - 15:30 WIB
Reporter : Zulfani
Editor : Nopan

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Sago yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Tanah Datar, Sumatera Barat, bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena cerita mistis yang menyelimutinya.

Gunung dengan ketinggian sekitar 2.271 meter di atas permukaan laut ini menyimpan banyak mitos yang dipercayai oleh masyarakat setempat, sehingga pendaki maupun pengunjung sering diingatkan untuk berhati-hati dan menghormati adat dan tradisi lokal selama berada di kawasan gunung tersebut.

Legenda Puncak Sago

Salah satu mitos paling terkenal di Gunung Sago adalah legenda tentang puncaknya yang dianggap sebagai tempat keramat.

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, puncak Gunung Sago adalah tempat tinggal makhluk gaib, yang dikenal sebagai penunggu gunung.

BACA JUGA:Legenda dan Misteri Nenek Lampir dan Telaga Emas Gunung Rasan Sumatera Barat

Pendaki sering kali disarankan untuk tidak melakukan tindakan yang dapat dianggap tidak sopan, seperti berkata kasar atau merusak alam, karena hal tersebut diyakini dapat membangkitkan kemarahan makhluk gaib dan menyebabkan kejadian buruk.

Cerita tentang penunggu gunung ini sering diceritakan dari generasi ke generasi.

Mereka yang tidak menaati norma ini diyakini akan mengalami kejadian mistis, seperti hilang tanpa jejak atau tersesat meskipun sudah mengenal jalur dengan baik.

Beberapa pendaki bahkan mengaku pernah mendengar suara-suara aneh atau melihat sosok bayangan saat mendaki, yang kemudian menambah kepercayaan terhadap keberadaan makhluk-makhluk tak kasat mata di gunung ini.

BACA JUGA:Berikut Fakta Menarik Gunung Rasan Sumatera Barat, Ini Penjelasannya!!!

Batu Sato, Tempat Persembahan Leluhur

Selain puncak gunung, kawasan Batu Sato juga sering dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Batu ini dianggap sebagai tempat yang dihuni oleh roh leluhur, dan hingga kini masih digunakan sebagai tempat persembahan.

Menurut kepercayaan lokal, roh-roh leluhur ini menjaga gunung dan melindungi masyarakat di sekitarnya.

Kategori :