Tidak hanya dodol, Kabupaten Garut juga populer dengan sajian bernama burayot. pusat produksinya sendiri berada di Kecamatan Leles, namun tak jarang wilayah lain pun ikut menjual burayot menjadi oleh-oleh.
Nama hidangan ini diambil asal bahasa Sunda, yakni ‘ngaburayot’atau sesuatu yang menggantung. buat bahan utamanya, burayot terbuat asal tepung beras merah, kacang tanah, minyak kelapa, serta gula merah.
3. Ladu
Ladu artinya panganan yang terbuat asal tepung ketan putih dan diolah menggunakan gula aren dan gula kelapa. kuliner spesial Garut satu ini pertama kali dikenalkan oleh rakyat Kecamatan Malangbong.
BACA JUGA:5 Kuliner Legendaris Khas Jogja yang Wajib Kamu Coba !
Bentuk dan tekstur dari ladu artinya elastis seperti seperti dodol, namun teksturnya jauh lebih kasar dan keras.
Meski begitu, ladu tetap menjadi jajanan khas Garut yang disukai banyak orang, terutama para pecinta panganan anggun.
4. Dorokdok
Kuliner khas Garut lainnya yg tidak boleh dilewatkan ialah dorokdok atau kerupuk kulit. Kerupuk kulit orisinil Garut umumnya terbuat asal kulit sapi atau kerbau terbaik karena memberikan cita rasa kuat, legit, dan renyah.
BACA JUGA:Ini 5 Makanan Unik Labuan Bajo Untuk Pengalaman Kuliner yang Tak Terlupakan, Ada Apa Aja?
Proses produksi dorokdok dapat dikatakan cukup unik sebab melibatkan penyamaan kulit. pada proses ini, bagian bahan baku kulit yg tidak dipergunakan bisa diolah sebagai kerupuk kulit yg enak.
5. Wajit
Angleng serta harus hampir seperti menggunakan dodol Garut karena diproduksi dari beras ketan dan gula merah.
Hal yg membedakan adalah dodol diolah sebagai akibatnya mengalami proses karamelisasi sedangkan wajit tidak demikian serta umumnya dibungkus menggunakan daun jagung.
BACA JUGA:Ini dia 7 Kuliner Khas Lampung Yang Wajib Kalian Coba!
6. Sambel Cibiuk