Mitos bahwa AC harus dimatikan sebelum menyalakan mesin berawal dari kekhawatiran bahwa kompresor AC akan menambah beban pada aki saat motor starter bekerja.
Kompresor AC, yang juga memerlukan tenaga listrik, memang bisa meningkatkan beban sistem kelistrikan mobil.
Namun, Aji menjelaskan bahwa sistem kelistrikan mobil sudah dirancang dengan baik untuk mengatasi hal ini.
Ketika Anda menyalakan mesin, hampir seluruh tenaga listrik dari aki disalurkan untuk motor starter.
BACA JUGA:Mengapa Menyalakan Mobil Matik Harus Menginjak Rem Terlebih Dahulu, Simak Alasannya Disini!
Pada saat yang sama, sistem kelistrikan untuk komponen lain seperti lampu, audio, dan AC diputus untuk memastikan motor starter mendapat pasokan listrik yang cukup.
“Pada rangkaian kelistrikan starting system, motor starter memiliki jalur khusus dengan diameter kabel yang lebih besar dan terpisah dari rangkaian lainnya. Ini dirancang untuk mengurangi beban pada aki saat proses start,” jelas Aji.
Sistem AC yang Cerdas
Selain itu, sistem AC modern pada mobil telah didesain untuk menghindari masalah ini.
BACA JUGA:Begini Sejarah Mobil Honda Accord Maestro, Raja Jalanan Dimasanya
Aji mengungkapkan bahwa pada banyak kendaraan terbaru, sistem AC secara otomatis memutus sambungan kompresor saat mesin dihidupkan.
Artinya, meski sakelar AC masih dalam posisi On, kompresor tidak langsung beroperasi saat mesin baru dinyalakan.
“Saat mesin dihidupkan, kompresor AC tidak akan langsung berputar. Ada jeda waktu sekitar 5 hingga 10 detik setelah mesin hidup sebelum kompresor aktif,” tambah Aji.
Dengan sistem ini, mobil dapat menghindari beban tambahan pada aki saat proses start tanpa perlu mematikan AC secara manual.
BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Paham! Inilah Manfaat Mengganti Oli Kompresor AC Mobil secara Berkala
Praktik yang Direkomendasikan