Ikan seperti kakap, baronang, dan tenggiri biasanya dibumbui dengan rempah-rempah seperti bawang putih, cabai, jahe, dan serai, kemudian dipanggang hingga matang.
Sajian ini sering disertai dengan nasi putih, sambal terasi, dan lalapan seperti tomat, mentimun, dan daun kemangi.
Selain ikan bakar, Labuan Bajo juga menawarkan udang, cumi, dan kepiting yang bisa dinikmati dengan berbagai cara pengolahan dan bumbu alami.
2. Jagung Bose
Jagung Bose adalah hidangan tradisional yang terbuat dari jagung putih yang ditumbuk kasar dan dimasak bersama kacang merah.
BACA JUGA:Yakin Gamau Cobain? 7 Kuliner Lezat Khas Bengkulu yang Harus Dicoba, Hati-hati Ketagihan!
Hidangan ini disajikan dengan kuah santan yang kental dan biasanya dilengkapi dengan labu manis. Rasanya tawar dengan sedikit gurih, menjadikannya pengganti nasi yang unik.
3. Rumpu Rampe
Rumpu Rampe adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari berbagai bahan seperti bunga pepaya, daun kelor, pepaya muda, daun singkong, dan jantung pisang.
Kadang-kadang, hidangan ini juga dipadukan dengan kangkung, udang, dan ikan teri. Rumpu Rampe, yang artinya 'beragam', biasanya disajikan dengan Jagung Bose dan memiliki rasa gurih dengan sedikit kepahitan.
BACA JUGA:Kalian Traveling ke Bengkulu? Yuk Cobain 5 Kuliner Tradisional Bengkulu yang Menggugah Selera
4. Roti Kompiang
Roti Kompiang adalah jenis roti yang mirip dengan burger namun tanpa isian. Terbuat dari adonan tepung dan biji wijen, roti ini dipanggang hingga teksturnya menjadi lebih keras daripada burger.
Roti ini bisa dinikmati langsung atau dengan teh hangat dan merupakan oleh-oleh yang populer dari Labuan Bajo.
5. Bepalaya
Bepalaya adalah camilan khas Labuan Bajo yang mirip dengan Kompiang tetapi menggunakan bahan yang berbeda, seperti tepung beras, gula merah, ketan, dan wijen.