5. Desa Penglipuran (Bali)
Selain Desa Pentingsari tersebut, Desa Penglipuran juga masuk dalam 100 besar Destinasi Berkelanjutan versi GGDD. Bahkan, desa wisata yg terletak pada Bangli, Bali ini dinobatkan menjadi Desa Terbersih di dunia.
pencerahan menjaga kelestarian lingkungan pada Desa Penglipuran lahir asal hukum istiadat desa. salah satu hukum yg menarik adalah larangan memakai tunggangan bermotor di area desa.
BACA JUGA:Kuliner Pancake Durian, Incaran Wisatawan : Rasanya Legit dan Isian Padat Daging Durian!!
Tujuannya adalah menjaga kebersihan udara di Desa Penglipuran menjadi bentuk pelestarian lingkungan. Selain itu, aturan istiadat jua mengatur soal rapikan ruang Desa Penglipuran, yaitu konsep Tri Mandala.
tata ruang tata cara ini membentuk Desa Penglipuran tampak lebih rapi serta tertata.
6. Kampung Blekok (Situbondo)
Terpilih sebagai finalis pemberian Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, nama Kampung Blekok kian ramai diperbincangkan.
BACA JUGA:Sepi Pengunjung! Fakta Menarik Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Ini Penjelasannya
Selain sebagai rumah bagi penduduk, desa wisata ini pula menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis tumbuhan mangrove dan ribuan burung.
Bertujuan buat melestarikan burung blekok yang hampir punah, masyarakat setempat menghasilkan penangkaran burung di desa wisata ini.
Wisatawan yg berkunjung ke desa ini dapat ikut serta dalam aktivitas penangkaran, memberi makan burung, hingga merawat burung yg sedang sakit.
7. Desa Umbulharjo (Yogyakarta)
BACA JUGA:Wisatawan Curup Besemah Meningkat Drastis
dalam upaya pengembangan desa wisata kiprah generasi belia yang kreatif artinya salah satu kunci keberhasilan. Hal ini terbukti pada Desa Umbulharjo, Yogyakarta.
Berangkat dari keresahan pemuda karang taruna desa atas irigasi yg terkesan kumuh tercetus pandangan baru kreatif. inovasi yang diberikan artinya membarui irigasi desa sebagai tempat budidaya ikan nila.