Penggunaan helm di Indonesia belum sepenuhnya menjadi kebiasaan setiap pengendara sepeda motor.
Terutama di daerah-daerah pedesaan atau kawasan yang dianggap aman, banyak pengendara yang tidak memakai helm saat berkendara.
Alasan utama yang sering diutarakan adalah hanya berkendara di sekitar rumah atau jalan sepi, sehingga dianggap tidak perlu menggunakan helm.
Fungsi dan Manfaat Helm
BACA JUGA:Menakjubkan, Ternyata Ini Misteri Tersembunyi di Bukit Besak Lahat! Ada Apa Aja Yah?
Helm bukanlah aksesoris yang sekadar menunjang penampilan, melainkan alat yang dirancang khusus untuk melindungi kepala pengendara sepeda motor.
Fungsi utama helm adalah sebagai pelindung kepala dalam situasi kecelakaan atau terjatuh.
Saat terjadi kecelakaan, kepala seringkali menjadi bagian yang paling rentan terhadap cedera.
Penggunaan helm dapat mengurangi dampak cedera pada kepala, termasuk cedera serius seperti trauma kepala, patah tulang tengkorak, atau cedera otak.
BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Mobil Listrik, Kolaborasi Antara Toyota dan BYD, Ini Dia Kecanggihannya!
Manfaat lain dari penggunaan helm melibatkan perlindungan dari cuaca ekstrem dan debris.
Helm dapat menyaring debu, batu kecil, atau serangga yang mungkin mengganggu pengendara selama perjalanan.
Selain itu, helm juga dapat membantu mengurangi kebisingan dari lingkungan sekitar, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengendara.
Statistik Kecelakaan dan Dampak Penggunaan Helm