Banyak pengunjung yang datang ke sini hanya untuk merasakan sensasi berjalan-jalan di lokasi yang penuh sejarah dan aura mistis.
4. Rumah Buaya yang Menjadi Legenda
Salah satu bagian paling ikonik dari Taman Festival Bali adalah kolam buaya.
BACA JUGA:Misteri di Balik Keindahan Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Dikatakan bahwa pada awal pembukaannya, taman ini memang memiliki atraksi buaya yang dipelihara di kolam besar.
Namun, setelah taman ini ditutup, ada rumor yang mengatakan bahwa buaya-buaya tersebut dibiarkan hidup tanpa perawatan dan mati kelaparan.
Meskipun kebenaran cerita ini sulit diverifikasi, legenda tentang kolam buaya ini tetap menjadi cerita yang menarik dan sedikit menakutkan.
5. Lokasi Favorit Para Fotografer dan Penggemar Urban Exploration
Taman Festival Bali telah menjadi salah satu tempat favorit bagi fotografer dan penggemar urban exploration (eksplorasi perkotaan).
BACA JUGA:Sepi Pengunjung! Fakta Menarik Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Ini Penjelasannya
Suasana terbengkalai dan berbagai mural yang menghiasi dinding-dinding bangunan menjadikan taman ini latar belakang yang sempurna untuk foto bertema seni dan petualangan.
Beberapa komunitas fotografi sering mengadakan tur atau sesi foto di sini untuk mengeksplorasi estetika urban yang unik.
6. Grafiti yang Mengubah Taman Menjadi Galeri Seni Jalanan
Selama bertahun-tahun, dinding-dinding kosong di Taman Festival Bali menjadi kanvas bagi para seniman grafiti.
Banyak mural berwarna-warni menghiasi setiap sudut taman, mulai dari gambar abstrak hingga karya seni jalanan yang memiliki pesan sosial.
BACA JUGA:Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Oase Hijau di Tengah Jakarta