KORANPAGARALAMPOS.CO - Taman Wisata Alam Angke Kapuk di Jakarta Utara dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan hutan bakau, beragam flora dan fauna, serta udara segar yang jarang ditemukan di pusat kota.
Namun, di balik pesonanya, tempat ini juga menyimpan kisah-kisah mistis yang membuat pengunjung dan penduduk sekitar merasa ngeri.
Meski tidak sepopuler destinasi wisata horor lainnya, cerita-cerita ini tetap menyebar dan menjadi bagian dari daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari pengalaman berbeda.
Sejarah Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk merupakan kawasan konservasi hutan bakau yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem pantai.
BACA JUGA:Sepi Pengunjung! Fakta Menarik Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Ini Penjelasannya
Lokasinya yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk, menjadikannya tempat yang strategis untuk rekreasi dan edukasi lingkungan.
Hutan bakau di sini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar, termasuk burung-burung langka.
Namun, seperti banyak tempat lain di Indonesia, Angke Kapuk juga memiliki sejarah kelam.
Dulu, area ini diyakini sebagai lahan tak berpenghuni yang dijauhi karena dianggap angker oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Oase Hijau di Tengah Jakarta
Konon, sebelum dikembangkan menjadi taman wisata, kawasan ini sering digunakan sebagai tempat pembuangan atau "pengasingan" hal-hal yang bersifat gaib.
Cerita-cerita tentang penampakan dan kejadian aneh mulai muncul ketika orang-orang mulai berani masuk dan menjelajahi daerah tersebut.
Kisah Penampakan di Malam Hari
Banyak pengunjung yang datang ke Angke Kapuk di siang hari mungkin tidak merasakan apa-apa selain keindahan alamnya.