Jika pedal rem tidak diinjak, ada risiko perpindahan gigi dilakukan dengan tidak tepat, yang pada akhirnya dapat merusak transmisi.
Dengan menekan pedal rem, sistem transmisi tidak akan menerima beban mendadak ketika perpindahan gigi dilakukan.
Ini membantu memperpanjang umur transmisi serta mencegah biaya perbaikan yang mahal.
Banyak pengemudi yang tidak menyadari bahwa penggunaan transmisi yang tidak tepat, termasuk tidak menginjak rem saat menyalakan mesin, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen penting mobil.
BACA JUGA:Pentingnya Penggantian Komponen Mobil Secara Berkala Meskipun Tidak Rusak, Ini Alasannya!
Keamanan Pengemudi dan Penumpang
Tidak bisa dipungkiri, mobil matik didesain untuk memberikan kenyamanan lebih dibandingkan dengan mobil manual.
Namun, kenyamanan ini harus diimbangi dengan prosedur keselamatan yang tepat.
Proses menyalakan mobil dengan menginjak pedal rem tidak hanya bertujuan untuk menjaga keselamatan pengemudi, tetapi juga penumpang dan orang-orang di sekitar.
BACA JUGA:Berapa Lama Umur Ban Mobil jika Dipakai Harian?, Cek Penjelasannya Disini!
Misalnya, jika pengemudi tidak sengaja menekan tombol start-stop tanpa menginjak rem, dan gigi mobil tidak dalam posisi parkir, mobil bisa saja meluncur ke depan atau ke belakang secara tiba-tiba.
Hal ini bisa membahayakan penumpang, pengemudi, serta pejalan kaki yang berada di sekitar mobil.
Dengan menginjak pedal rem terlebih dahulu, risiko ini bisa dihindari, memastikan bahwa mobil tidak akan bergerak kecuali pengemudi sudah benar-benar siap.
Penggunaan Pedal Rem untuk Kendali yang Lebih Baik
BACA JUGA:Honda Gold Wing, Tampilan Mewah Dengan Mesin Setara Mobil, Segini Konsumsi BBM nya!
Penggunaan pedal rem sebagai bagian dari prosedur menyalakan mobil matik bukan hanya untuk alasan keamanan semata, tetapi juga untuk menjaga kontrol penuh atas kendaraan.