KORANPAGARALAMPOS.CO - Pada mobil-mobil modern yang menggunakan transmisi otomatis (matik), teknologi terus berkembang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengemudi.
Salah satu fitur yang telah diterapkan adalah start-stop engine, sebuah sistem pengganti kunci mobil yang memungkinkan pengemudi menyalakan atau mematikan mesin hanya dengan menekan sebuah tombol.
Namun, meskipun fitur ini memberikan kemudahan, ada satu langkah penting yang harus diikuti sebelum menyalakan mesin, yaitu menginjak pedal rem terlebih dahulu.
Mengapa hal ini diperlukan? Artikel ini akan menjelaskan alasan-alasan penting di balik prosedur tersebut.
BACA JUGA:Begini Sejarah Mobil Honda Accord Maestro, Raja Jalanan Dimasanya
Fitur Start-Stop Engine: Kecanggihan Mobil Matik Modern
Sebelum memahami mengapa harus menginjak rem, mari mengenal lebih dalam tentang start-stop engine.
Pada mobil matik, terutama model-model terbaru, fitur ini menggantikan fungsi anak kunci konvensional.
Dengan menekan tombol start-stop, mesin bisa dinyalakan atau dimatikan, namun tidak semudah itu.
BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Paham! Inilah Manfaat Mengganti Oli Kompresor AC Mobil secara Berkala
Ada sistem keamanan yang memastikan bahwa kendaraan hanya bisa menyala ketika situasi sudah aman, salah satunya dengan cara mengharuskan pengemudi menekan pedal rem.
Menurut Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menyalakan mobil matik dengan fitur start-stop engine harus selalu dibarengi dengan menginjak pedal rem.
“Rem diinjak selain untuk safety, juga untuk membebaskan tuas perseneling supaya bisa digeser dari posisi P (Parkir) ke gigi lainnya,” ungkap Iwan.
Jika pedal rem tidak diinjak, maka mesin mobil tidak akan menyala meski tombol start-stop sudah ditekan.
BACA JUGA:Benarkah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil?, Begini Penjelasan Lengkapnya!