Pulau Maratua merupakan salah satu pulau kecil dalam Kepulauan Derawan. Nama-nama pulau di kepulauan ini memiliki akar dari cerita rakyat lokal. Konon, di masa lalu, ada sepasang kekasih dari pulau berbeda yang menikah di Pulau Panjang.
Perjalanan mereka menjadi bencana ketika kapal yang mereka tumpangi terkena badai dan karam di terumbu karang.
Semua penumpang kapal yang terdiri dari berbagai anggota keluarga termasuk anak perempuan calon pengantin (Derawan),
kakak laki-laki (Kakaban), ibu pengantin perempuan (Semama), pengantin laki-laki (Sangalaki), dan ibu mertua (Maratua) tenggelam dalam tragedi tersebut. Nama-nama ini kini dikenakan pada pulau-pulau di Kepulauan Derawan.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Wisata 7 Spot Jalan Asia Afrika, Mengapa diklaim Jalan Asia Afrika?
-Lokasi dan Akses Pulau Maratua
Sebagai pulau terluar Indonesia, Pulau Maratua terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Meskipun secara administratif berada di Kalimantan Timur, pulau ini lebih dekat dengan Malaysia, dan resor di pulau ini sering dimiliki oleh warga Malaysia.
Pulau ini dihuni sekitar 3.000 orang, mayoritas nelayan, dengan Suku Bajo sebagai penduduk asli. Pulau Maratua dikelilingi oleh berbagai pulau kecil seperti Pulau Sidau, Pulau Semut, dan Pulau Sangalang.
Akses ke pulau ini dapat dilakukan melalui jalur laut atau udara. Anda dapat terbang dari Kota Tarakan menuju Bandara Tanjung Ledev di Kabupaten Berau, kemudian melanjutkan perjalanan dengan speedboat selama sekitar 3 jam.
BACA JUGA:10 Recommended Destinasi Wisata Daerah di Cikarang, Industri Terbesar di Asia Tenggara!!
Alternatif lain adalah terbang langsung ke bandara baru di Pulau Maratua, yang mulai beroperasi pada tahun 2015, dengan waktu penerbangan sekitar 30 menit dari Kota Tarakan.
- Akomodasi dan Keindahan Bawah Laut
Pulau Maratua menawarkan akomodasi unik, termasuk resor di atas air seperti Maratua Paradise Resort. Selain resor, terdapat juga pilihan homestay milik penduduk setempat yang lebih terjangkau.
Perairan sekitar pulau sangat jernih dan kaya akan kehidupan bawah laut, menjadikannya tempat ideal untuk snorkeling dan diving.
BACA JUGA:Menjelajahi Pesona Alam Papua Barat: 5 Destinasi Wisata Eksotis yang Belum Banyak Diketahui
Pulau ini sering disebut sebagai "Maladewa Indonesia" karena keindahan bawah lautnya yang memukau, dengan spot-spot diving populer seperti Jetty Dive, Turtle Traffic, dan Mid Reef.