Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat yang bagian dalam,nya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng.
Karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda).
Makanan ini memiliki arti oncom di dalam.
Begitu juga dengan halnya gemet yang merupakan kependekan dari dage saemet artinya dage di dalam yang artinya kurang lebih sama.
BACA JUGA:Aroma Khas Kupang, 5 Kuliner Tradisional yang Harus Anda Coba untuk Merasakan Kelezatan Sejati
Rasa combro ini gurih dan pedas.
2. Peuyeum
Peuyeum merupakan makanan yang terbuat dari singkong.
Asal mula kuliner ini muncul dari Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Rasa Wisata Kuliner Wonosobo, Mencicipi Kelezatan Nasi Pecel yang Mengenyangkan dan Berbeda
Dulunya, peuyeum digunakan sebagai makanan pengganti nasi pada zaman penjajahan.
Peuyeum atau tapai singkong merupakan kuliner yang dibuat dengan cara fermentasi menggunakan ragi.
Selain disantap langsung, peuyeum juga bisa dibakar dan disiram dengan parutan kelapa bersama campuran air gula jawa.
Yang menjadi makanan khas Bandung lainnya bernama Colenak.
BACA JUGA:Eksplorasi Kuliner di Purwokerto, Menikmati 5 Makanan Khas yang Bikin Lidah Bergoyang
3. Surabi