Tanaman Obat dan Endemik Beberapa tanaman yang memiliki nilai obat atau endemik juga dapat ditemukan di taman nasional ini.
Tanaman seperti Zingiber zerumbet dan Curcuma dikenal dalam pengobatan tradisional, sementara beberapa spesies endemik menjadi bagian dari kekayaan biologis taman ini.
Fauna di Taman Nasional Way Kambas
Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) Salah satu daya tarik utama dari Taman Nasional Way Kambas adalah populasi gajah Sumatra, yang merupakan salah satu spesies gajah yang paling terancam punah di dunia.
Gajah-gajah ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan dengan merusak pohon-pohon kecil dan membuka area baru untuk pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:Ini 10 Rekomendasi Wisata Terbaik di Bangka Belitung: Surga Tersembunyi di Negeri Laskar Pelangi
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) Harimau Sumatra adalah salah satu predator puncak di hutan Way Kambas.
Meskipun jumlahnya semakin menurun, taman nasional ini berfungsi sebagai tempat perlindungan penting bagi spesies ini.
Upaya konservasi aktif dilakukan untuk melindungi habitat dan mengurangi konflik dengan manusia.
Rusa (Cervus timorensis) dan Kijang (Muntiacus muntjak) Rusa dan kijang merupakan mamalia herbivora yang umum ditemukan di hutan dan rawa Taman Nasional Way Kambas.
BACA JUGA:Ini 5 Destinasi Wisata Terbaik di Kota Aceh yang Wajib Dikunjung
Mereka memainkan peran penting dalam menyebarkan benih dan menjaga kesehatan ekosistem.
Burung-Burung Langka Taman Nasional Way Kambas juga merupakan habitat bagi berbagai spesies burung yang langka dan terancam punah.
Burung seperti Hornbill (rangkong) dan Crowned Hornbill sering terlihat di kawasan ini.
Keberadaan burung-burung ini menunjukkan kualitas ekosistem hutan yang masih baik.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 7 Wisata Gunung Populer di Indonesia
Amfibi dan Reptil Berbagai spesies amfibi dan reptil dapat ditemukan di Taman Nasional Way Kambas, termasuk Bufo bufo (katak), Cyclorana (katak pohon), dan berbagai jenis ular serta kadal.