Sundaland tenggelam akibat naiknya permukaan laut setelah Zaman Es berakhir, dan sebagian besar wilayahnya kini berada di bawah laut.
Gunung Padang, yang diduga telah dibangun sejak Zaman Es, menjadi saksi bisu dari peradaban yang telah lama hilang.
Danny Hilman mengemukakan bahwa situs ini menunjukkan adanya pembangunan yang berkelanjutan dari Zaman Es hingga setelahnya, menunjukkan bahwa peradaban di Sundaland mungkin telah mencapai tingkat yang lebih maju sebelum akhirnya tenggelam dan hilang dari sejarah yang tercatat.
Menggali Kembali Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Tapak Harimau dan Goresan Kujang di Gunung Padang Masih Jadi Misteri, Ini Pendapat Para Ahli!
Diskusi tentang keterkaitan antara Gunung Padang, Sundaland, dan jejak peradaban manusia yang hilang membuka babak baru dalam pemahaman kita tentang sejarah Nusantara.
Penelitian lebih lanjut mengenai situs-situs seperti Gunung Padang dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang asal-usul peradaban manusia dan bagaimana bencana alam telah membentuk perjalanan panjang umat manusia.
Sebagai bangsa yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk terus menggali dan mengungkap rahasia yang tersembunyi di bawah tanahnya.
Gunung Padang bukan hanya sekadar situs arkeologi, tetapi juga sebuah jendela menuju masa lalu yang penuh misteri, yang menunggu untuk diungkap demi memahami perjalanan panjang peradaban manusia di Nusantara dan dunia.