1. Burgo
Burgo adalah sejenis kue basah yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu, dibentuk menjadi lembaran tipis dan digulung.
Makanan ini biasanya disajikan dengan kuah santan yang gurih, dicampur dengan bumbu yang terdiri.
Dari bawang merah, bawang putih, dan sedikit kunyit untuk memberikan warna kuning pada kuahnya.
Burgo sering kali disajikan sebagai sarapan atau makanan ringan pada pagi hari. Tekstur burgo yang.
Lembut dan kuah santan yang gurih membuatnya menjadi hidangan yang sangat memanjakan lidah
BACA JUGA:Kuliner dengan Cerita Nikmati Keunikan Rasa Sidoarjo, Kuliner Tradisional yang Menghipnotis Lidah
2. Lempok Durian
Lempok Durian adalah manisan khas Musi Banyuasin yang terbuat dari durian asli yang diolah dengan gula.
Tidak seperti dodol durian yang teksturnya lebih kenyal, lempok durian memiliki tekstur yang lebih padat dan berserat.
Rasanya sangat kaya akan durian, manis dan sedikit legit, cocok sebagai camilan atau oleh-oleh khas dari Musi Banyuasin.
Lempok Durian biasanya dibuat dalam proses yang panjang dan hati-hati untuk menjaga kualitas rasa dan tekstur duriannya.
BACA JUGA:Mengungkap Keunikan Kuliner Papua: 7 Sajian yang Harus Anda Coba Saat Berkunjung!
3. Celimpungan
Celimpungan adalah makanan berbahan dasar ikan yang digiling halus, dicampur dengan tepung sagu, dan dibentuk menjadi bola-bola kecil.
Bola-bola ikan ini kemudian direbus dan disajikan dalam kuah santan kuning yang kaya rempah, seperti kunyit, serai, dan daun jeruk.