PAGARALAM POS, Pagar Alam - Bhabinkamtibmas Agung Lawangan, Aipda Royi Barce, mengikuti kegiatan stek kopi yang diadakan di rumah Ketua Kelompok Tani Sumur Agung, di Dusun Gunung Agung Pauh.
Pada kesempatan tersebut, Aipda Royi Barce juga menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada para petani terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pentingnya menghindari praktik money politik menjelang pemilihan umum.
Dalam arahannya, Aipda Royi Barce menekankan pentingnya menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah Dusun Gunung Agung Pauh.
Ia mengingatkan para petani untuk tetap waspada terhadap tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan desa, serta selalu bekerja sama dengan pihak berwajib dalam menjaga keamanan lingkungan.
BACA JUGA:Disiplin Apel Pagi Wujud Dedikasi Personel
Selain itu, ia juga menyoroti ancaman kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi pada musim kemarau.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya bisa sangat merugikan.
Mari kita bersama-sama menjaga alam dan mencegah terjadinya karhutla,"kata Aipda Royi Barce kepada Pagaralam Pos. Selasa, (3/9).
Lebih lanjut, Aipda Royi Barce juga mengingatkan pentingnya menghindari praktik money politik yang dapat merusak integritas proses pemilihan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata di Kota Balikpapan yang Wajib Dikunjungi
"Money politik adalah tindakan yang melanggar hukum dan dapat merusak demokrasi kita.
Saya harap warga bisa menolak segala bentuk iming-iming yang ditawarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,"tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Pagar Alam Erwin Aras Genda S.Ik., melalui Kapolsek Dempo Utara, AKP Efriansi SH., mendukung penuh imbauan yang disampaikan oleh Aipda Royi Barce.
"Melalui Bhabinkamtibmas Agung Lawangan, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kamtibmas, mencegah karhutla, dan menolak money politik demi terciptanya lingkungan yang aman dan proses pemilihan yang bersih,"ujar AKP Efriansi.(FA15)