Oli mesin harus diganti setiap 1000 km, sementara oli transmisi atau oli gardan sebaiknya diganti setiap 5000 km.
Jika Anda tidak bisa mengikuti jadwal kilometer, lakukan penggantian oli setiap 2 hingga 3 bulan sekali.
Pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.
3. Jangan Kehabisan Bensin
BACA JUGA:Honda Vario 160 2025 Resmi Diluncurkan dengan Desain Segar dan Teknologi Modern, Segini Harganya!
Kebiasaan buruk seperti kehabisan bensin dapat merusak mesin motor, terutama pada motor matic yang menggunakan sistem injeksi.
Usahakan untuk selalu menjaga level bahan bakar di atas indikator E pada speedometer.
Mengisi bensin sebelum tangki benar-benar kosong tidak hanya mencegah kerusakan pada mesin, tetapi juga memastikan Anda tidak terjebak di jalan karena kehabisan bahan bakar.
4. Cek Kondisi Vanbelt dan Roler
BACA JUGA:Kembali Nostalgia Bersama Mahindra Thar dengan Teknologi Modern dan Kinerja Unggul, Ini Ulasannya!
Vanbelt dan roler adalah komponen penting pada motor matic yang terbuat dari karet.
Jika vanbelt putus, motor akan berhenti dan tidak bisa berjalan.
Periksa kondisi vanbelt secara rutin dan pastikan untuk menggantinya dengan suku cadang asli jika diperlukan.
Penggunaan suku cadang yang tidak asli dapat mempengaruhi keawetan motor Anda.
BACA JUGA:Mengenal Fitur Teknologi pada Kawasaki Ninja ZX-4RR! Cek Ulasan Lengkapnya Disini!