Budaya Suku Sunda
Salah satu budaya yang selalu dirayakan oleh suku Sunda setiap tahunnya adalah upacara tata cara panen padi bernama Seren Taun.
Makna berasal norma ini merupakan serah terima tahun kemudian menggunakan tahun yang akan datang menjadi penggantinya.
Saren Taun sebagai sebuah sarana buat bersyukur di yang kuasa atas hasil pertanian tahun ini dan berharap akan meningkat di tahun yg akan tiba.
BACA JUGA:Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!
Dalam upacara ini, hasil bumi berupa padi yang berhasil dipanen pada waktu satu tahun akan disimpan ke lumbung atau leuit.
Terdapat 2 leuit. Pertama, lumbung utama atau leuit sijmat, leuit indung, atau leuit ratna inten. ke 2, lumbung kecil atau leuit leutik.
Ciri khas Suku Sunda
Suku Sunda populer dengan sifatnya yg ramah, sopan, optimis, periang, serta cenderung sederhana. Sifat tersebut merupakan karakteristik karakteristik orang Sunda maupun orang Indonesia umumnya.
BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Suku Butong, Ada Apa Aja?
Bahasa yang digunakan sang suku Sunda ialah bahasa Sunda, sebuah bahasa yang sampai sekarang masih seringkali terdengar.
Terdapat beberapa dialek pada bahasa Sunda, yaitu dialek barat, dialek utara, dialek selatan, dialek tengah timur, dialek timur bahari, sampai dialek tenggara.
Bahasa Suku Sunda
Buat berkomunikasi sehari-hari, orang-orang Sunda menggunakan bahasanya sendiri, yaitu bahasa.
BACA JUGA:Sejarah Suku Bangsa di Sumatera Selatan, Dari Asal Usul Hingga Tradisi Unik!
Sampai saat ini, generasi muda masih melestarikan bahasa Sunda menjadikan bahasa sahari-hari, meskipun kehidupan mengalami modernisasi. Bahasa Sunda berkembang menjadi beberapa dialek, yakni: