Sesudah menuju basecamp, pendaki anak melewati jalan setapak menunjuk ke perkebunan, yg sebagian akbar terdiri dari kopi, alpukat, dan sedikit lada, melewati gubuk kayu sederhana (927 mdpl).
Sebelum deretan tiga atau 4 bangunan kayu (950m) di mana ada kolam air dan ruang untuk berganti sandang.
Di sinilah jua beberapa penduduk lokal meninggalkan sepeda motor mereka Bila mereka menggunakan jalur perkebunan yang tidak selaras asal Kota Batu.
BACA JUGA:Taman Lembah Dewata, Destinasi Wisata Keluarga dengan Pemandangan Memukau!
6. Pemndangan Gunung Pesagi di gunung Seminung
Berada pada ketinggian berada di ketinggian 1.220 mdpl Anda akan mula memasuki hutan rimba. kemudian akan melewati daerah bernama Tanjakan 17 (1.370 mdpl) yang lalu dilintasi sang bambu super besar.
Lokasi ini ialah kawasan yg indah buat mendengarkan siamang, yang banyak ada di hutan ini.
Bagian paling curam dari jalur ini adalah Tanjakan 45 (1.600 mdpl) dan satu titik khususnya memerlukan penggunaan keempat anggota badan dan kehati-hatian ekstra.
BACA JUGA:Mitoskah? Penunggu Gunung Argopuro: Ada Sosok Misterius Dewi Rengganis, Siapakah Dia?
Pada luar sini, jalurnya menyenangkan sebab vegetasi berubah dan Anda merasa telah mendekati zenit. Carilah tanaman kantong semar asal sini hingga ke puncak .
Pemandangan terbuka asal sini, waktu cuaca cerah Anda bisa melihat danau pada bawah dan Gunung Pesagi, gunung tertinggi di Lampung, pada sebelah kiri Anda.
Dalam ketika kurang asal sepuluh menit Anda akan sampai di puncak , sebuah area dengan beberapa daerah perkemahan dan pemandangan yang lebih latif.
Termasuk pulau kecil bernama Pulau Marisa atau Meriza serta ke Gunung Pugung yang indah pada sebelah barat Danau Ranau.
BACA JUGA:Misteri Alam dan Fenomena Aneh Gunung Marapi
Gunung Pugung sedikit lebih tinggi berasal Gunung Seminung serta masih sangat misterius, tidak ada laporan bahwa terdapat kelompok pendaki yang mencapai puncak .