1. Selalu Berjalan Kaki
Masyarakat Suku Samin terbiasa pergi ke berbagai kawasan menggunakan berjalan kaki, sama mirip Suku Baduy. Kisah mengungkap, pengalaman orang penduduk suku saat bepergian menuju Rembang.
Pada tengah jalan, ada bus yang berhenti di dekatnya kemudian sang kondektur mengajaknya naik. Orang Samin itu pun naik. tetapi, beliau heran mengapa dimintai ongkos oleh kondektur.
BACA JUGA:Menakjubkan! Ternyata Ini Sejarah Suku Kubu di Indonesia, Habitat Tradisional di Pedalaman Sumatera
Karena tidak punya uang, beliau diminta turun oleh kondektur di pinggir jalan. seorang penumpang pun menawari buat membayarkan ongkos bus.
Tetapi orang Samin tersebut menolak dengan mengatakan, lebih baik jalan kaki karena tak terdapat yang mengajak bertengkar.
Rakyat Suku Samin juga menjadikan diri mereka dengan nama ‘Sedulur Sikep’, yg adalah orang-orang yg mempunyai perilaku, serta punya rasa kemanusiaan yg tinggi.
Pada tengah kemajuan zaman waktu ini, apalagi di Pulau Jawa, Suku Samin tetap mempertahankan istiadat dan tradisi. di sisi lain, suku ini permanen berbaur dengan masyarakat umum.