Rasa kuah rawon yang kaya dengan aroma rempah membuat hidangan ini begitu istimewa.
Rawon Nguling biasanya disajikan dengan nasi putih, tauge, telur asin, dan kerupuk. Daging sapi yang digunakan dalam rawon ini dimasak hingga empuk dan menyerap semua bumbu, sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat.
Rawon Nguling memiliki penggemar setia, dan tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dan warga lokal.
BACA JUGA:Desa Cikaso, Brilian dengan Potensi Pertanian dan Pariwisata di Kuningan!
3. Soto Lombok
Soto Lombok adalah kuliner khas Malang lainnya yang tidak boleh dilewatkan. Nama "Lombok" di sini bukan merujuk pada pulau Lombok, melainkan sebuah jalan di kota Malang tempat soto ini pertama kali diperkenalkan.
Soto Lombok memiliki kuah yang kental dan kaya akan rempah, dengan isian yang terdiri dari daging ayam, telur rebus, dan kentang goreng.
Yang membuat Soto Lombok begitu spesial adalah perpaduan bumbu dan rempahnya yang menghasilkan rasa gurih dan lezat. Soto ini biasanya disajikan dengan nasi, irisan daun bawang, dan ditaburi bawang goreng untuk menambah cita rasa.
Jangan lupa tambahkan perasan jeruk nipis dan sambal untuk sensasi rasa yang lebih menyegarkan.
4. Cwie Mie Malang
Cwie Mie Malang adalah hidangan mie khas kota ini yang mirip dengan mie ayam, namun dengan cita rasa yang lebih khas. Cwie Mie terbuat dari mie tipis yang disajikan dengan topping daging ayam cincang, daun bawang, dan selada.
Yang membedakan Cwie Mie dengan mie ayam lainnya adalah rasanya yang lebih ringan dan segar, dengan tekstur mie yang lebih lembut.
Cwie Mie biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang gurih, dan Anda juga bisa menambahkan pangsit goreng sebagai pelengkap.
Hidangan ini sangat cocok dinikmati sebagai sarapan atau makan siang, terutama jika Anda menginginkan sesuatu yang ringan namun tetap mengenyangkan.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini Wisata Terbaru Gunung Tuna Lombok