Ada sebuah Arca Syiwa yang ikut ditemukan pertama kali yang berasal di samping Candi Arjuna. Kemudian, Arca ini di pindah dan di tempatkan di Museum Nasional Jakarta.
Apa yang Menarik Dari Tempat Ini?
Komplek Candi Arjuna digunakan sebagai upacara pemotongan rambut gimbal yang merupakan anak asli Dieng. Upacara ini dilakukan setiap tahun dalam balutan Dieng Culture Festival.
Anak Gimbal wajib di potong rambut gimbalnya agar tidak kena sial. Pada saat acara ini berlangsung, banyak wisatawan akan memadati kompleks candi ini.
BACA JUGA: Timnas Pantai Gading Menjuarai Piala Afrika 2023, Usai menang Comeback atas Nigeria
Saat memasuki pintu masuk Candi. Wisatawan semua akan menuruni tangga dan berjalan di sebuah jalan yang cukup panjang.
Di samping kanan dan kirinya akan tumbuh pohon-pohon yang rindang.
Seperti sebuah taman yang menyajikan sebuah kesejukan. Apalagi, udara dingin dataran tinggi Diemg ini yang memberikan sebuah kesan yang berbeda.
Di tengah-tengah kompleks ini, terdapat sebuah Candi. Tidak hanya Candi Arjuna saja yang berdiri megah. Ada pula beberapa candi yang berjajar segaris dengan Candi Arjuna.
BACA JUGA:AC Milan Berhasil Mengalahkan Juara Bertahan, Napoli Dengan Skor Tipis 1-0
Dengan rumput-rumput yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar tikar dan duduk diatasnya.
Pemandangan sekitar pun tidak kalah eloknya. Dimana, langit biru akan terlihat begitu mengagumkan.
Kemudian, hamparan perbukitan dan pegunungan yang terlihat seperti sebuah lukisan. Mengesankan memang, melihat keindahan ciptaan Tuhan ini.
Ornamen candi-candi terlihat begitu memukau dengan gaya arsitektur dipengaruhi oleh buidaya jawa kuno.
Ornamen tersebut berbentuk seperti pada pegangan tangga yang juga disebut dengan penil.