Benarkah Gunung Kerinci Dijaga oleh Manusia Harimau? Ini Dia 7 Mitos Seram Yang Menyelimuti Gunung Kerinci!

Minggu 01 Sep 2024 - 07:44 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatra, telah lama menjadi sorotan media dan perhatian banyak orang, terutama setelah peristiwa jatuhnya helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, pada Minggu, 19 Februari 2023.

Helikopter tersebut jatuh di kawasan hutan lereng Gunung Kerinci, yang menambah daftar panjang kejadian misterius dan menegangkan di gunung yang juga dikenal sebagai Gunung Gadang ini.

Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi dan masih aktif hingga saat ini. Keindahan alamnya menjadikannya salah satu tujuan favorit para pendaki, namun di balik keindahannya, gunung ini menyimpan berbagai mitos yang menyeramkan.

Beberapa mitos yang beredar bahkan telah dikenal hingga ke luar negeri, berikut adalah tujuh mitos seram yang paling populer di kalangan masyarakat dan pendaki Gunung Kerinci.

BACA JUGA:Fenomena Blue Fire dan Legenda Nyai Roro Kidul di Gunung Ijen Berikut Ulasannya!!!

1. Mitos Uhang Pandak

Salah satu mitos yang paling dikenal dari Gunung Kerinci adalah tentang Uhang Pandak, yang dalam bahasa Indonesia berarti "orang pendek."

Legenda ini pertama kali dicatat oleh penjelajah terkenal, Marco Polo, pada tahun 1292 saat ia menjelajahi Asia.

Uhang Pandak digambarkan sebagai makhluk dengan tubuh yang dipenuhi bulu berwarna abu-abu, tinggi sekitar 80-130 cm, tubuh gemuk dengan tangan yang panjang, mata merah, dan kaki seperti kera.

BACA JUGA:Penampakan Sosok Misterius dan Terdengar Suara Gamelan Gunung Panderman

Kesaksian penduduk setempat yang mengaku pernah melihat Uhang Pandak menyebutkan bahwa makhluk ini kadang-kadang terlihat membawa tombak untuk berburu.

Karena begitu menariknya legenda ini, beberapa peneliti dari dalam dan luar negeri melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Salah satu peneliti tersebut adalah seorang zoologis asal Belanda, Van Heerwarden, yang pada tahun 1923 menyatakan bahwa Uhang Pandak bukanlah spesies primata, tetapi makhluk yang masih misterius hingga saat ini.

2. Hantu Gendong

BACA JUGA:Legenda dan Mitos di Gunung Lawu Tempat Pertapaan Terakhir Prabu Brawijaya V

Kategori :