Daging manusia ini tidak dimakan langsung, melainkan menggunakan alat khusus seperti garpu tradisional yang diturunkan dari nenek moyang mereka.
Meskipun praktik kanibalisme ini sekarang sudah ditinggalkan, suku Fiji tetap dikenal di seluruh dunia karena tradisi tersebut.
5. Suku Dayak Kenyah – Indonesia
Suku Dayak Kenyah, yang berasal dari Indonesia, memiliki tradisi unik dalam memperpanjang daun telinga mereka dengan menggunakan anting berat.
BACA JUGA:Melihat Perbedaan Antara Suku Papua dan Kalimantan, Ini Penjelasanya
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh wanita-wanita tua, dan semakin panjang daun telinga mereka, semakin cantik dianggap penampilan mereka.
Daun telinga yang panjang ini melambangkan kebijaksanaan dan kecantikan dalam budaya Dayak Kenyah, serta menunjukkan status sosial seseorang dalam komunitas.
6. Suku Kayan – Myanmar
Suku Kayan, yang berasal dari Myanmar, terkenal dengan tradisi wanita-wanitanya yang memanjangkan leher mereka dengan mengenakan gelang logam sejak usia 5 tahun.
BACA JUGA:Ini Misteri dan Makna Tradisi Potong Jari Suku Papua, Berikut Penjelasanya!
Setiap tahun, jumlah gelang di leher mereka bertambah, dan pada saat dewasa, berat gelang ini bisa mencapai 5 kg.
Tradisi ini dipercaya oleh suku Kayan sebagai simbol kecantikan, dan semakin panjang leher seorang wanita, semakin cantik dia dianggap oleh pria-pria di sukunya.
Meskipun terlihat ekstrem, praktik ini telah berlangsung selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari identitas suku Kayan.
Refleksi Budaya dan Keanekaragaman
BACA JUGA:Melihat Kisah di Balik Daun-daun, Misteri Suku Paloh di Jantung Hutan Kalimantan
Meskipun suku-suku ini mungkin tampak aneh dan eksentrik bagi banyak orang, mereka merupakan contoh dari kekayaan budaya dan keanekaragaman manusia.