Setiap grup berjumlah kurang lebih lalu seseorang diperintahkan bekerja keras hingga batas kemampuan mereka. sesudah mereka mangkat sebab kelelahan atau kelaparan maka mereka akan dibuang.
3. Dapur Penyiksaan
Terdapat sebuah ruangan dengan luas kurang lebih 24 kali satu 1/2 meter di pada ruangan ada tulisan rona merah bertuliskan dapur rupanya teman dapur yang dimaksud bukanlah buat daerah memasak.
BACA JUGA:Wow! Yuk Intip Menelusuri Misteri Gunung Penanggungan: Legenda dan Fakta Sejarah
Di kawasan ini ada 2 lubang mungil satu pada atas buat pengintaian dan satu lubang lagi pada bawah yang kala itu difungsikan buat membuang jenazah para pekerja.
Warta dan tawanan perang yg meninggal akibat pengikisan kejam tentara Jepang pada empat sisi dinding dapur ada bulatan guratan rupanya dapur Lubang Jepang ini bukanlah dapur pada umumnya.
Melainkan tempat untuk penyiksaan atau lebih tepatnya memutilasi tubuh para buruh paksa yg sakit atau para tawanan perang kemudian dibuang tunai Sianok.
Seperti layaknya sampah nggak bisa dibayangkan penyiksaan dan penghilangan nyawa Ribuan Orang yang dilakukan sang tentara Nippon.
BACA JUGA:Suku Komering di Sumatera: Jejak Sejarah, Serta Rumah Tradisional!
tidak Ayal kisah Roro ini membentuk kita bergidik serta tanpa diperintah pun bulu Kuduk berdiri.
4. kawasan Pembuangan Galian Tanah
Banyak hal unik yg diketahui berasal proses pembuatan Lubang Jepang ini. berdasarkan gosip kita dapat asal pemandu bahwa hal yang paling unik berasal pembuatan Lobang Jepang adalah tidak diketahui oleh masyarakat Bukittinggi itu sendiri.
Di saat itu masyarakat Bukittinggi hanya memahami bahwa terdapat Jepang yg sedang menjajah. tapi mereka tidak tahu bahwa Jepang sedang membuat Lubang Jepang di kota Bukittinggi.
Serta hal aneh lainnya ditumbuhi saat proses pembuatan lubang Jepang yang higienis dan cepat ini adalah tanah galian tanah kalian Jepang dalam pembuatan lubang ini tidak ditemukan saat proses penggaliannya.
Tetapi saat ditanyakan kepada pemuka rakyat di ketika itu terdapat yang berkata bahwa tanah galian tersebut dibuang sedikit demi sedikit Pengaraian airnya cukup deras.