PAGARALAM POS, Pagaralam – Kepala SMP Negeri 5 Kota Pagaralam, Ahmad Rivai, SPd, MPd, melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Mikki SPd, yang didampingi Humas Wiwin Herizon, SPd, mengungkapkan bahwa siswa SMP Negeri 5 Kota Pagaralam telah berhasil mempercantik Sekolah mereka dengan menggunakan bahan bekas.
Salahsatu karya yang menarik perhatian adalah pembuatan jembatan di dalam area sekolah yang dihias dengan payung-payung berwarna-warni.
Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai akses jalan, tetapi juga sebagai tempat istirahat dan area untuk berfoto. Hal ini memberikan suasana santai bagi siswa dan guru yang ingin menikmati keindahan lingkungan sekolah.
Selain itu, siswa juga membuat baju dari bahan bekas dan anyaman seperti serindak, yang ditampilkan pada saat karnaval memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2024.
BACA JUGA:Solusi Ramah Lingkungan dan Sumber Pendapatan Baru
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas siswa, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran berpedoman pada nilai-nilai Pancasila.
Dengan berkarya menggunakan bahan bekas, siswa diharapkan dapat belajar menjadi lebih mandiri dan kreatif di lingkungan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan pembelajaran pedoman Pancasila, sehingga siswa-siswi SMP Negeri 5 Kota Pagaralam selain belajar juga terus berkarya, sehingga nanti dapat mandiri di lingkungan masyarakat,” ujar Mikki SPd.
Wiwin Herizon menambahkan, harapannya agar hasil kerajinan siswa-siswi SMP Negeri 5 tidak hanya dikenal di sekolah saja, tetapi juga dapat dikenal di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Urdokkes Periksa Kesehatan Personel Pengamanan Ops Mantap Praja 2024
“Semoga dengan adanya karya-karya ini, siswa-siswi kita dapat memberikan dampak positif dan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” ungkap Wiwin.
Dengan semangat kreativitas dan kemandirian yang ditunjukkan oleh siswa SMP Negeri 5 Kota Pagaralam, diharapkan mereka dapat terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan mereka.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara mendaur ulang dan memanfaatkan kembali barang-barang bekas. (Do19)