Rumah tata cara Suku Sasak disebut Bale terdiri atas 3 tipe sesuai menggunakan status penghuninya.
Bale Bonter artinya rumah untuk para pejabat, Bale Kodong adalah tempat tinggal buat para pengantin baru atau orang tua yang ingin menghabiskan masa tua.
Serta Bale Tani yaitu tempat tinggal buat mereka yg sudah berkeluarga dan memiliki keturunan.
Tempat tinggal tata cara Suku Sasak dilengkapi dengan lumbung padi, dan mempunyai bentuk pintu yg lebih rendah pada mana tamu harus menunduk buat melaluinya.
BACA JUGA:Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!
Atap rumah tata cara Suku Sasak terbuat dari ilalang atau ijuk, ad interim lantainya berupa tanah liat yang dicampur dengan sekam.
Hal unik adalah rakyat masih memiliki kebiasaan mengepel lantai menggunakan kotoran kerbau yg dianggap membentuk lantai tak simpel pecah, rumah sebagai lebih hangat, serta dijauhi nyamuk
Wisatawan mampu mengunjungi Kampung Suku Sasak Sade yg terletak pada Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah buat melihat tempat tinggal tempat tinggal dan tradisi masyarakat Sasak.
Suku Sasak jua memiliki sandang norma tersendiri. pakaian tata cara buat pria bernama Pegot, sementara buat wanita bernama Lambung.
BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Suku Butong, Ada Apa Aja?
Tradisi Suku Sasak
Ini dia berbagai tradisi yg ada pada suku Sasak:
1. Tradisi Merariq
Merariq merupakan tradisi suku Sasak tentang pernikahan. dalam tradisi ini, calon pengantin pria akan 'menculik' calon pengantin perempuan selama tiga hari ke suatu kawasan yg tidak diketahui orang tuanya.
BACA JUGA:Sejarah Suku Bangsa di Sumatera Selatan, Dari Asal Usul Hingga Tradisi Unik!
Setelahnya, orang tua berasal calon pengantin perempuan akan 'menebus' sang anak serta melanjutkan pembicaraan perihal pernikahan keduanya.