Membuka Tabir Zionisme dan Runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Ada Apa Aja?
PAGARALAMPOS.CO - Membuka Tabir Zionisme dan Runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Ada Apa Aja.
Zionisme, gerakan politik dan nasional yang muncul pada akhir abad ke-19 untuk mendirikan negara Yahudi di Palestina, memainkan peran yang cukup kompleks dalam runtuhnya Kekaisaran Ottoman.
Meskipun bukan satu-satunya faktor, ada sejumlah jejak sejarah yang menunjukkan kontribusi Zionisme dalam proses tersebut.
BACA JUGA:Melihat Zionisme dan Runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Jejak Sejarah yang Membentuk Perubahan
1. Deklarasi Balfour (1917)
Pada 1917, selama Perang Dunia I, Deklarasi Balfour dikeluarkan oleh pemerintah Inggris, menyatakan dukungan mereka terhadap pembentukan "tanah air nasional bagi bangsa Yahudi" di Palestina.
Hal ini menciptakan ketidakstabilan di antara komunitas agama dan etnis yang beragam di wilayah tersebut, memunculkan pertentangan yang mendalam.
2. Pembentukan Legiun Yahudi
BACA JUGA:Menakjubkan! Ternyata Ini Sejarah Suku Kubu di Indonesia, Habitat Tradisional di Pedalaman Sumatera
Dalam konteks Perang Dunia I, Zionisme turut mempengaruhi pembentukan Legiun Yahudi oleh Zionis Revisionis di bawah komando Ze'ev Jabotinsky.
Legiun ini bersama dengan pasukan Sekutu berpartisipasi dalam kampanye di Front Timur dan memainkan peran penting dalam pendudukan wilayah Palestina setelah kejatuhan Ottoman.
3. Konflik Etis di Palestina
Munculnya gerakan Zionisme meningkatkan ketegangan antara komunitas Arab dan Yahudi di Palestina.
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ternyata Ini Sejarah Suku Kubu di Indonesia! Ada Apa?