Sandang ini selalu dikenakan pada upacara keagamaan dan upacara kebudayaan seperti pementasaan tari tradisional Bali.
Sama mirip wilayah lainnya, sandang adat Bali ini jua dilengkapi menggunakan aksesoris serta pernak-pernik yg mencerminkan wilayah tadi.
BACA JUGA:Ternyata Ini 13 Sejarah dan Misteri Gunung Jaya Wijaya
Diantaranya ada kamen yang tak jarang dipergunakan menjadi pelengkap sandang adat bali buat kaum pria serta wanita. Bedanya, tinggi kamen buat lakipria dan wanita ini tidak sinkron.
Selain itu, ada pula ikat pinggang serta epilog kepala spesial wilayah Bali atau biasa dianggap Udeng. Aksesoris Udeng ini dikenakan di ketika ke Pura buat melaksanakan upacara norma keagamaan.
Keunikan sandang tata cara Bali lainnya juga ada baju safari yang digunakan buat kaum laki-laki pria di Bali.
Umumnya, pakaian ini berwarna putih yang melambangkan kesucian dan disertai menggunakan saku pada bagian kiri dada. ada jua Saput yang menjadi kain bawahan buat sandang norma Bali,mana dilengkapi dengan corak unik.
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Misteri Asal-Usul Suku Ambon Jejak Sejarah yang Terpendam!
5. sandang istiadat Sulawesi Selatan
Friends absolut telah acapkali mendengar sandang norma yg bernama Bodo. Baju Bodo ini adalah sandang istiadat dari suku Bugis serta baju Bodo asal berasal Sulawesi Selatan.
Mengenal baju norma Makassar yang satu in, engkau juga perlu memahami jika baju Bodo juga dilengkapi dengan aksesoris yang cukup beragam, loh. Mulai dari hiasan ketua, kalung, gelang, serta aksesoris lainnya buat wanita.
Bentuk berasal baju bodo ini seperti mirip balon dan berlengan pendek atau cuma setengah siku. sang karena itu, dari bahasa Makassar sendiri baju Bodo adalah baju pendek.
BACA JUGA:Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!
Nggak cuma dipergunakan pada program tradisional, baju Bodo ini memiliki contoh yg tidak selaras, yaitu pendek buat dikenakan para penari, pengantin, dan gadis remaja serta model panjang buat digunakan orang dewasa.
Yg menjadi daya tarik, keunikan sandang norma Sulawesi Selatan ini ada di warnanya yg berwarna jelas.
Contohnya, warna jingga serta buat pemakai yg berusia 10 sampai 14 tahun, merah untuk wanita berumur 17 hingga 25 tahun, putih buat wanita yg dari berasal kelas bawah, dan hijau untuk kalangan bangsawan.