KORANPAGARALAMPOS.CO - Kedatangan Youssouf Fofana diklaim bisa membuat AC Milan mempunyai kombinasi mantap bersama Ruben Loftus-Cheek dan Tijjani Reijnders di lini tengah.
Youssouf Fofana bakal menyempurnakan sektor lini tengah yang dimiliki oleh AC Milan racikan Paulo Fonseca. AC Milan berhasil mengangkut Fofana dari AS Monaco pada bursa transfer musim panas 2024.
Demi mendapatkan Fofana, AC Milan harus sikut-sikutan dengan tim sekelas Man United. Pada akhirnya mahar senilai 25 juta euro atau sekitar Rp433 miliar menjadi harga yang ditebus untuk mengamankan Fofana.
BACA JUGA:Real Madrid, Bisa Dapatkan Alphonso Davies secara Gratis dari Bayern Muenchen
BACA JUGA:Uji Coba - Arsenal, Tutup Pramusim dengan Kemenangan
Pemain berusia 25 tahun tersebut menjadi rekrutan kelima yang berhasil didatangkan oleh AC Milan.
Kedatangannya dianggap sebagai jawaban bagi I Rossoneri karena mereka baru saja kehilangan Rade Krunic.
Hanya saja penampilannya belum bisa diperlihatkan ke pendukung Kota mode karena perkenalannya pun baru terlaksana selepas laga kontra Torino.
Namun, AC Milan tidak perlu khawatir lagi karena sekarang memiliki tiga gelandang bertahan yang melengkapi Ismael Bennacer dan Yacine Adli.
BACA JUGA:Olimpiade 2024 - Spanyol Amankan Emas dari Tuan Rumah Prancis
BACA JUGA:Liverpool dan Manchester City Bajak Rodrygo Goes dari Real Madrid
Hanya saja Fonseca sempat mengeluh saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Torino. Kurangnya tekanan dari Davide Calabria cs terutama peranan dari gelandang bertahan sangat kurang.
Dalam laga di San Siro tersebut, Fosenca memasang dobel pivot dengan Bennacer dan Ruben Loftus-Cheek sebagai starter.
Akan tetapi, pilihan itu dirasa sangat kurang oleh eks gelandang dan kapten AC Milan, Massimo Amrosini. Massimo Ambrosini melihat Ruben Loftus-Cheek begitu terbatas pergerakannya bermain di depan bek.
Lebih lanjut, Ambrosini berpendapat bahwa pemain asal Inggris tersebut cocok berperan sebagai gelandang serang.