BACA JUGA:Honda CRF250L 2024 Tampil Lebih Premium, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya!
“Bisa menepi dulu sebelum mulai menanjak, harapannya transmisi tidak dalam kondisi panas saat mulai menanjak, karena nantinya beban transmisi akan lebih berat,” saran Hardi.
Dengan mendinginkan transmisi, Anda dapat mengurangi risiko overheating saat mobil mulai menanjak.
Memantau Suhu Transmisi dan Putaran Mesin
Selama pendakian, suhu transmisi akan meningkat seiring dengan beban dan putaran mesin.
BACA JUGA:WMoto RT1 2024, Motor Matic 150cc dengan Fitur Canggih Seperti Mobil, Jadi Saingan Yamaha NMAX
Jika suhu transmisi menjadi terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan selip dan kerusakan pada puli dan sabuk baja.
“Menahan putaran mesin tinggi tanpa adanya pergerakan laju mobil akan membuat transmisi selip. Jika putaran mesin tinggi dalam waktu lama saat menanjak maka risikonya transmisi mengalami panas berlebihan, ujung-ujungnya bisa menyebabkan rusaknya puli dan sabuk baja,” jelas Hardi.
Penting untuk memantau tachometer atau putaran mesin di speedometer. Pastikan putaran mesin tidak melebihi batas merah pada tachometer.
Jika mesin berada di dekat batas tersebut, itu bisa menjadi indikasi bahwa mobil tidak mampu melibas tanjakan dengan baik.
BACA JUGA:Review Lengkap BYD M6, Desain Menawan, Teknologi Mumpuni, hingga Pajak Tahunannya
“Perhatikan putaran mesin tidak melebihi batas merah, karena bila sampai batas tersebut bisa diartikan sebenarnya mobil tersebut tidak sanggup melibas tanjakan yang sedang dilewati, jangan dipaksakan,” saran Hardi.
Mengurangi Beban dan Mematikan AC
Untuk memperingan kerja CVT saat menanjak, pertimbangkan untuk mengurangi beban muatan di dalam mobil.
Jika memungkinkan, kurangi jumlah penumpang atau barang bawaan.
BACA JUGA:Honda Vario 160 2025 Resmi Diluncurkan dengan Desain Segar dan Teknologi Modern, Segini Harganya!