Masyarakat sekitar Gunung Andong masih memegang teguh tradisi dan kepercayaan terkait dengan gunung ini.
Mereka percaya bahwa gunung ini memiliki penunggu yang harus dihormati.
BACA JUGA:Misteri Candi Sukuh di Kaki Gunung Lawu, Warisan Budaya yang Sarat dengan Simbolisme!
Oleh karena itu, setiap tahun diadakan upacara adat untuk memohon keselamatan dan kelancaran bagi para pendaki serta untuk menjaga keseimbangan alam di sekitar Gunung Andong.
Ada beberapa larangan yang sebaiknya dipatuhi oleh para pendaki saat mendaki Gunung Andong.
Misalnya, pendaki tidak diperbolehkan berkata kasar atau bersikap sombong selama berada di gunung.
Selain itu, membawa benda-benda yang dianggap "kotor" secara spiritual, seperti benda yang pernah digunakan dalam praktik ilmu hitam, juga sangat dilarang.
BACA JUGA:Ini 4 Misteri Gunung Rinjani yang Mengerikan, Ada Apa?
Melanggar larangan-larangan ini diyakini dapat mengundang kemarahan penghuni gaib dan mendatangkan kesialan bagi para pendaki.
Keindahan dan Kehati-hatian
Meskipun dikelilingi oleh cerita-cerita mistis, Gunung Andong tetap menjadi tujuan favorit bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam dan tantangan ringan.
Pemandangan dari puncak gunung, yang menyajikan panorama pegunungan lain seperti Merbabu, Merapi, dan Sumbing, adalah daya tarik utama yang tak bisa diabaikan.
Namun, di balik keindahan tersebut, pendaki perlu tetap berhati-hati dan menjaga sikap.
Menghormati alam serta mengikuti aturan dan tradisi yang berlaku adalah kunci untuk menjaga keselamatan selama mendaki Gunung Andong.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Sibayak: Petualangan Seru di Tanah Karo
Dengan demikian, pengalaman mendaki Gunung Andong tidak hanya menjadi petualangan yang mengasyikkan, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna.