Pendakian ke puncak Gunung Halimun memakan waktu sekitar 6 hingga 8 jam tergantung pada kondisi fisik dan cuaca.
Jalur ini cukup menantang karena medan yang licin dan terkadang curam, terutama saat musim hujan.
Namun, keindahan alam yang disajikan sepanjang jalur ini akan membayar setiap tetes keringat yang tercurah.
BACA JUGA:Misteri Candi Sukuh di Kaki Gunung Lawu, Warisan Budaya yang Sarat dengan Simbolisme!
BACA JUGA:Ini 4 Misteri Gunung Rinjani yang Mengerikan, Ada Apa?
Daya Tarik Gunung Halimun
Gunung Halimun memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dari gunung-gunung lain di Jawa Barat.
Salah satunya adalah keberadaan hutan hujan tropis yang masih sangat alami dan terjaga kelestariannya.
Hutan ini menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar, seperti owa jawa, macan tutul, serta berbagai jenis burung endemik yang sulit ditemui di tempat lain.
Selain itu, Gunung Halimun juga dikenal dengan keberadaan beberapa air terjun yang indah, seperti Curug Cigamea dan Curug Cikanteh, yang bisa ditemui di sepanjang jalur pendakian.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Sibayak: Petualangan Seru di Tanah Karo
BACA JUGA: 7 Wisata Gunung Populer di Indonesia, Tempat Paling Epic Buat Liburan
Air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras, dengan pemandangan yang menakjubkan, terutama setelah hujan.
Di puncak Gunung Halimun, pendaki akan disuguhi pemandangan yang luar biasa.
Dari sini, bisa terlihat hamparan hutan yang hijau sejauh mata memandang, dengan kabut tipis yang sering kali menyelimuti puncak, menambah kesan mistis dan tenang.