Namun, jika dilakukan secara terus-menerus, kondisi ini justru dapat menyebabkan penumpukan kotoran di ruang bakar, terutama jika menggunakan bahan bakar berkualitas rendah.
"Jika mobil terus-menerus berjalan dalam kondisi santai dengan putaran mesin rendah, residu pembakaran seperti kerak karbon akan lebih cepat menumpuk," ujar Arif.
Kickdown dapat membantu membersihkan ruang bakar secara alami. Ketika throttle terbuka lebih lebar saat kickdown, aliran udara masuk ke ruang bakar menjadi lebih kencang.
Aliran udara yang deras ini dapat membantu mengikis kerak karbon yang mulai menempel di dinding ruang bakar.
BACA JUGA:Review Lengkap BYD M6, Desain Menawan, Teknologi Mumpuni, hingga Pajak Tahunannya
Proses ini pada akhirnya akan membuat mesin lebih bersih dan performa tetap optimal tanpa perlu melakukan pembongkaran mesin.
“Dengan terbukanya throttle lebih lebar, maka aliran udara akan kencang, dampaknya kerak karbon yang mulai menempel bisa terkikis sehingga lebih bersih,” jelas Arif.
Pentingnya Melakukan Kickdown Secara Teratur
Arif menambahkan, kickdown perlu dilakukan secara teratur, setidaknya dua kali sehari, terutama jika mobil jarang dipacu dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Honda Vario 160 2025 Resmi Diluncurkan dengan Desain Segar dan Teknologi Modern, Segini Harganya!
"Mobil perlu diajak lari sesekali supaya tetap dalam kondisi prima," ujar Arif.
Dengan begitu, aliran udara dan bahan bakar dalam sistem pembakaran akan tetap lancar, sehingga mesin terhindar dari masalah penumpukan kotoran yang bisa menurunkan performa.
Namun, penting untuk diingat bahwa kickdown tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
Pengemudi harus tetap memperhatikan kondisi jalan dan keselamatan saat melakukan teknik ini.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Rahasia Keberhasilan Motor RCX! Teknologi Terkini dan Efisiensi Bahan Bakar
Lakukan kickdown pada kondisi jalan yang memungkinkan, seperti di jalan raya yang lurus dan aman untuk akselerasi cepat.