Jalur ini dimulai dari Desa Semangat Gunung dan melewati medan yang lebih curam dengan batuan terjal.
Namun, pemandangan yang ditawarkan sepanjang jalur ini tidak kalah menakjubkan, dengan hamparan hutan yang masih asri dan pemandangan puncak yang memukau.
BACA JUGA:Pendakian Gunung di Jawa Timur: Menjelajahi Keindahan Alam dan Sejarah
Persiapan dan Tips Pendakian
Sebelum melakukan pendakian ke Gunung Sibayak, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
Pertama, pastikan untuk membawa perlengkapan pendakian yang memadai, seperti sepatu gunung, jaket tebal, serta makanan dan minuman yang cukup.
Mengingat suhu di puncak bisa sangat dingin, terutama di pagi hari, jaket tebal dan sarung tangan menjadi kebutuhan yang tidak boleh dilupakan.
Selain itu, sebaiknya memulai pendakian pada dini hari agar dapat mencapai puncak saat matahari terbit.
BACA JUGA:Misteri Kawah Ratu Gunung Salak: Antara Legenda dan Mitos yang Menyelimuti
Pemandangan sunrise dari puncak Gunung Sibayak adalah salah satu momen yang paling dinantikan oleh para pendaki, dengan langit yang berwarna-warni dan siluet pegunungan yang memukau.
Bagi pendaki yang baru pertama kali mendaki Gunung Sibayak, disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal.
Pemandu tidak hanya membantu menunjukkan jalur yang aman, tetapi juga memberikan informasi tentang sejarah dan mitos yang melingkupi gunung ini.
Keindahan Alam dan Atraksi di Puncak
Sesampainya di puncak, pendaki akan disambut oleh pemandangan kawah Gunung Sibayak yang masih aktif.
BACA JUGA:Mitos Gunung Merapi: Misteri dan Kepercayaan di Balik Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia
Kawah ini mengeluarkan asap belerang dengan bau yang khas, menandakan bahwa gunung ini masih dalam kondisi aktif.