KORANPAGARALAMPOS.C0 - Pendakian Gunung Batur: Petualangan di Puncak Bali yang Menakjubkan
Gunung Batur, salah satu gunung berapi aktif di Pulau Bali, adalah destinasi favorit bagi para pendaki dan pecinta alam.
Terletak di kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli, gunung ini menawarkan pemandangan yang memukau dan pengalaman pendakian yang tak terlupakan.
Dengan ketinggian sekitar 1.717 meter di atas permukaan laut, Gunung Batur bukanlah gunung tertinggi di Bali, namun popularitasnya tidak kalah dengan gunung-gunung lain di Indonesia.
BACA JUGA:Pendakian Gunung di Jawa Timur: Menjelajahi Keindahan Alam dan Sejarah
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang pendakian Gunung Batur, mulai dari jalur pendakian, persiapan yang diperlukan, hingga pesona yang ditawarkan.
--
Jalur Pendakian
Pendakian Gunung Batur biasanya dimulai dari Desa Toya Bungkah, yang terletak di tepi Danau Batur.
Dari sini, pendaki dapat memilih dua jalur utama untuk mencapai puncak: jalur Singaraja dan jalur Pura Jati.
Jalur Singaraja merupakan jalur yang paling populer karena relatif lebih pendek dan mudah diakses.
BACA JUGA:Misteri Kawah Ratu Gunung Salak: Antara Legenda dan Mitos yang Menyelimuti
Jalur ini sering dipilih oleh pendaki yang ingin menyaksikan matahari terbit dari puncak Gunung Batur, salah satu atraksi utama yang membuat gunung ini begitu terkenal.
Pendakian biasanya dimulai pada dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA, agar pendaki bisa mencapai puncak tepat waktu untuk menikmati pemandangan matahari terbit.
Perjalanan menuju puncak memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam, tergantung pada kondisi fisik pendaki dan cuaca.