Ini membuat Bitcoin tahan terhadap inflasi, dan banyak yang melihatnya sebagai pelindung nilai di masa inflasi tinggi, mirip dengan emas.
4. Transparansi dan Keamanan
- Dolar AS : Transaksi dolar, terutama dalam bentuk tunai, relatif anonim, tetapi transaksi digital yang menggunakan dolar biasanya dilacak oleh bank dan pemerintah.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Alami Kenaikan Tipis di Awal Agustus, Para Ahli Berikan Prediksi Beragam
Ini memberikan tingkat transparansi dan keamanan dalam transaksi, tetapi juga memungkinkan pengawasan yang lebih ketat oleh otoritas.
- Bitcoin: Semua transaksi Bitcoin tercatat di blockchain, sebuah buku besar publik yang tidak dapat diubah.
Meskipun ini berarti Bitcoin menawarkan transparansi yang tinggi, identitas pengguna tetap pseudonim.
Ini memberikan privasi lebih besar, tetapi juga membuka peluang bagi aktivitas ilegal jika tidak diatur dengan baik.
BACA JUGA:Para Trader Wajib Tau, Ini 5 Aplikasi Trading Bitcoin
Keamanan Bitcoin terletak pada kriptografi yang kompleks, membuatnya hampir tidak mungkin untuk diretas, meskipun dompet dan bursa masih dapat menjadi target serangan.
5. Adopsi dan Penggunaan
- Dolar AS : Dolar adalah mata uang paling banyak digunakan di dunia.
Dari perdagangan internasional hingga tabungan pribadi, dolar mendominasi sebagai alat tukar dan penyimpan nilai global.
BACA JUGA:Tolak Usulan PNS Mau Pindah ke IKN
Sebagian besar negara menggunakan dolar sebagai cadangan devisa, dan banyak transaksi lintas batas dilakukan dalam dolar.
- Bitcoin: Bitcoin masih dalam tahap adopsi awal.