Jika Suzuki US125 dirancang khusus untuk pasar China, maka Suzuki Saluto ditujukan untuk pasar Taiwan.
Suzuki Saluto bahkan dianggap lebih mendekati desain Vespa asal Italia, yang telah lama menjadi ikon skutik retro.
Kehadiran dua model ini menunjukkan keseriusan Suzuki dalam menggarap segmen motor klasik, meskipun fokusnya masih berada di pasar luar negeri.
BACA JUGA:Melangkah Lebih Jauh dengan Teknologi Terkini Suzuki APV 2024, Ini Dia Keunggulannya!
Bagi penggemar motor retro di Indonesia, kabar ini mungkin akan sedikit mengecewakan.
Pasalnya, kecil kemungkinan Suzuki US125 maupun Saluto akan diboyong ke pasar Indonesia.
Saat ini, Suzuki Indonesia lebih banyak mengimpor model motor dari India yang lebih sesuai dengan selera pasar lokal.
Harapan Penggemar Skutik Retro di Indonesia
BACA JUGA:Motor Sport Terbaru, Ini Keunggulan Teknologi Benelli RCX 185 cc!
Bagi pencinta otomotif di Indonesia, terutama mereka yang menggemari motor-motor berdesain klasik, absennya Suzuki US125 dan Saluto dari pasar Tanah Air tentu menjadi sebuah kekecewaan tersendiri.
Pasar Indonesia sebenarnya cukup potensial untuk motor dengan desain retro, mengingat populernya model-model seperti Vespa dan Honda Scoopy.
Namun, Suzuki Indonesia tampaknya lebih fokus menghadirkan model-model yang memiliki daya tarik lebih luas dan bersaing di segmen pasar yang lebih mainstream.
Meskipun demikian, masih ada harapan bagi para penggemar skutik retro di Indonesia untuk mendapatkan akses terhadap model ini melalui jalur importir umum atau dealer-dealer yang menghadirkan produk CBU (Completely Built Up).
BACA JUGA:Gaya Klasik, Teknologi Modern, Pecinta Otomotif Wajib Tahu Mobil Daihatsu Terbaru Ini!
Namun, tentu saja, harga yang ditawarkan kemungkinan akan jauh lebih tinggi dibandingkan jika motor ini dipasarkan secara resmi oleh Suzuki Indonesia.
Kesimpulan