KORANPAGARALAMPOS.CO - Industri otomotif di Indonesia terus mengalami dinamika signifikan pada pertengahan tahun 2024.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan peningkatan aktivitas ekspor-impor yang positif, terutama dengan kehadiran beberapa merek baru yang mengandalkan impor utuh.
Meskipun persaingan semakin ketat, Toyota tetap mendominasi pasar impor, sementara merek-merek baru seperti BYD mulai menunjukkan tajinya.
Artikel ini akan mengupas data impor-ekspor merek mobil terkemuka di Indonesia pada bulan Juli 2024, serta tren yang memengaruhi industri otomotif nasional.
BACA JUGA:Kembali Nostalgia Bersama Mahindra Thar dengan Teknologi Modern dan Kinerja Unggul, Ini Ulasannya!
Tren Impor: Toyota Masih di Puncak, BYD Hadir dengan Kekuatan Baru
Pada Juli 2024, total impor kendaraan roda empat atau lebih mencapai 10.335 unit.
Angka ini menjadi yang tertinggi dalam tujuh bulan pertama tahun ini.
Meningkatnya impor ini dipicu oleh masuknya berbagai merek baru ke pasar nasional, termasuk BYD, Citroen, dan Great Wall Motor (GWM) dari China.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Rahasia Keberhasilan Motor RCX! Teknologi Terkini dan Efisiensi Bahan Bakar
Kehadiran merek-merek baru ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen serta strategi diversifikasi produk oleh para pelaku industri.
Di antara merek-merek tersebut, BYD mencatatkan jumlah impor yang signifikan, mencapai 2.869 unit, menjadikannya pemain baru dengan volume impor terbesar di Indonesia.
Namun, dominasi masih dipegang oleh Toyota, yang berhasil mengimpor sebanyak 3.945 unit.
Meskipun unggul dalam volume impor, Toyota juga menjadi merek dengan aktivitas ekspor terbesar, mencapai 14.582 unit ke berbagai negara.
BACA JUGA:Teknologi dan Desain Yamaha R15 2024 Makin Canggih Lho! Ini Selengkapnya!