Salah satu fitur yang paling mencuri perhatian adalah sistem hiburan layar sentuh berukuran 15,6 inci yang bisa berputar untuk menampilkan tampilan landscape atau portrait, memberikan fleksibilitas dalam penggunaan.
Sistem ini juga terkoneksi dengan ponsel melalui Bluetooth, memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dan hiburan.
Tidak hanya itu, pengalaman audio di dalam kabin juga ditingkatkan dengan sistem suara Dynaudio 12 speaker, yang menghadirkan kualitas suara premium untuk perjalanan yang lebih menyenangkan.
BACA JUGA:Wajar Jarang ke SPBU, Ternyata Konsumsi BBM Yaris Cross Seirit Motor
Semua fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan mewah, sebanding dengan performa tinggi yang ditawarkan oleh BYD Seal.
Persaingan Ketat di Pasar Otomotif Indonesia
Keberhasilan BYD Seal masuk dalam daftar 20 mobil terlaris di Indonesia menunjukkan adanya pergeseran tren di kalangan konsumen yang mulai mempertimbangkan mobil listrik sebagai alternatif yang serius.
Meski pasar mobil konvensional masih mendominasi, kehadiran BYD Seal dengan teknologi dan fitur canggihnya berhasil menarik perhatian dan minat konsumen Indonesia.
Ke depannya, persaingan di pasar mobil listrik di Indonesia diprediksi akan semakin ketat. Merek-merek seperti Wuling dan Hyundai, yang lebih dulu memperkenalkan mobil listrik, kini mulai menghadapi tantangan dari pendatang baru seperti BYD Seal.
Dengan terus meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, peluang bagi mobil listrik untuk semakin menguasai pasar otomotif Indonesia terbuka lebar.
Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Pencapaian BYD Seal di pasar otomotif Indonesia bisa menjadi indikasi positif bagi perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Bukit di Malang Raya, Bisa Berburu Sunrise, Saat Berkemah dan Liburan
Jika tren ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak mobil listrik yang masuk dalam daftar mobil terlaris, bahkan mampu bersaing dengan mobil-mobil berbahan bakar konvensional yang sudah lama menguasai pasar.
Dengan teknologi yang terus berkembang, dukungan infrastruktur pengecasan yang semakin baik, serta regulasi pemerintah yang mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, masa depan mobil listrik di Indonesia terlihat semakin cerah.