BYD: 2.047 unit
Hino: 1.925 unit
BACA JUGA:Pindah Ibu Kota! Ini Destinasi Wisata Sekitar IKN yang Bisa Kamu Sambangi
Kehadiran Wuling dan BYD dalam daftar ini menandakan perubahan signifikan dalam pola konsumsi masyarakat Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, brand China telah mengadopsi strategi yang lebih agresif dengan menghadirkan produk yang mampu bersaing dari segi harga, fitur, hingga layanan purna jual.
Hasilnya, mobil-mobil asal China semakin diminati, bahkan mulai bersaing dengan merek-merek besar asal Jepang dan Korea Selatan.
Keberhasilan merek China masuk ke dalam 10 besar ini juga menunjukkan adanya pergeseran kepercayaan konsumen terhadap produk-produk non-Jepang.
Dulu, mobil asal Jepang mendominasi pasar karena dianggap lebih andal dan memiliki nilai jual kembali yang baik.
Namun, dengan berkembangnya teknologi dan inovasi dari pabrikan China, persepsi ini mulai berubah.
Merek-merek seperti Wuling dan BYD kini tidak lagi dipandang sebelah mata, terutama di segmen mobil listrik dan mobil berfitur teknologi canggih.
Secara keseluruhan, dinamika persaingan di pasar otomotif Indonesia diprediksi akan semakin seru dengan kehadiran pemain-pemain baru, khususnya dari China.
BACA JUGA:Jalur Pendakian Gunung Salak: Dari Cimelati hingga Ajisaka, Temukan Rute Favorit Anda
Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, merek China akan semakin mendominasi pasar, menantang dominasi tradisional dari merek-merek Jepang yang selama ini merajai industri otomotif di tanah air.