Desain ini berfungsi untuk menyusutkan dimensi mesin sehingga lebih kompak dan tidak terlalu lebar. Konstruksi ini merupakan solusi cerdas untuk mengatasi keterbatasan ruang mesin tanpa mengorbankan performa.
Dengan mesin yang lebih pipih, ruang untuk roda depan dan sistem kemudi (steering axle) menjadi lebih luas, memungkinkan radius putar yang lebih kecil.
Steering angle atau sudut kemudi juga turut berperan dalam membuat Rocky lebih lincah.
Dengan kemampuan sudut kemudi yang lebih lebar, mobil ini dapat melakukan manuver lebih tajam.
BACA JUGA:Raja Mobil Listrik RI Tergusur, Wuling Air ev vs Para Pesaing Terbarunya, Ini Keunggulannya!
Hal ini memudahkan pengemudi untuk melakukan belokan di jalan sempit atau putar balik yang sering ditemukan di perkotaan.
Kenyamanan dan Kepraktisan dalam Setiap Manuver
Radius putar kecil Daihatsu Rocky tidak hanya memberikan keuntungan dalam hal kemudahan manuver, tetapi juga meningkatkan kenyamanan berkendara.
Di tengah kepadatan lalu lintas kota dan ukuran jalan yang sering terbatas, kemampuan Rocky untuk melakukan belokan tajam tanpa kesulitan menjadi nilai tambah yang signifikan.
Kemampuan ini sangat berguna ketika menghadapi situasi seperti parkir paralel di ruang yang sempit atau berbelok di persimpangan yang padat.
Dengan radius putar yang kecil, pengemudi dapat melakukan manuver dengan lebih percaya diri, mengurangi risiko benturan, dan meningkatkan efisiensi saat berkendara di lingkungan yang kompleks.
Membandingkan dengan Kompetitor
Daihatsu Rocky sering dibandingkan dengan Toyota Raize, yang memiliki spesifikasi mirip.
BACA JUGA:Ngeri!!! 5 Gunung paling angker di Indonesia, Nomor 4 Dikenal Markas Setan Pocong
Namun, perbedaan dalam desain dan teknis membuat Rocky unggul dalam hal radius putar.