Mereka menjalani gaya hidup pemburu-pengumpul semi-nomaden di lingkungan pesisir dan hutan hujan di pulau-pulau tersebut.
Kepulauan Mentawai merupakan penghasil Rotan terbesar yang mencapai 60% dari total produksi rotan sumatera barat.
Untuk itu perlu adanya upaya yang lebih Konkret dari berbagai pihak untuk mengangkat kembali potensi industri tersebut menjadi industri unggulan daerah.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Di Yogyakarta Cocok Untuk Menguji Nyali
Suku Mentawai merupakan penghuni asli Kepulauan Mentawai.
Suku ini juga merupakan salah satu suku yang tertua di Indonesia.
Nenek moyang dari Suku Mentawai diketahui para peneliti sudah mendiami kepulauan ini sejak tahun 500 SM.
Suku Mentawai memiliki agama dan kepercayaan tersendiri bernama Sabulungan.
BACA JUGA:Wajib Dikunjung! Referensi Destinasi Wisata Di Bandung Yang Ekstrem dan Menguji Adrenalin
Mereka percaya bahwa hutan, tumbuhan, dan binatang memiliki roh dan jiwa.
Ketika roh tidak dirawat dengan baik, maka roh tersebut akan menyebabkan kesialan dan munculnya penyakit.
Ketika sakit mereka dibantu oleh Sikerei, dukun Mentawai.
Dukun ini bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti flu, sakit kepala, hingga patah tulang.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Di Pulau Weh Yang Menawan Dan Menarik Perhatian
Kebudayaan serta adat istiadat yang dimiliki oleh suku Mentawai sangatlah kuat.
Meskipun berada di zaman modernisasi, mereka tetap teguh menjaganya.