Respon Pemerintah terhadap Lonjakan Anggaran
Presiden Joko Widodo pun memberikan tanggapannya terkait kenaikan anggaran ini.
Menurutnya, kenaikan anggaran yang terjadi masih dalam batas wajar mengingat upacara HUT RI kali ini akan digelar di dua lokasi, yakni Jakarta dan IKN.
"Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat," jelas Jokowi saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta.
Jokowi juga menegaskan bahwa kenaikan anggaran ini tidak terlalu signifikan dan masih dianggap sebagai anggaran yang wajar.
"Saya kira anggaran biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Setneg," tambahnya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno juga mengakui bahwa pelaksanaan upacara di dua lokasi memang menjadi alasan utama membengkaknya anggaran.
"Karena upacara sekarang diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar daripada sebelumnya," kata Pratikno.
BACA JUGA:Budaya Besemah Mewujudkan Masyarakat Pagaralam Berpradaban
Tantangan Pelaksanaan di IKN
Pelaksanaan upacara HUT RI di IKN juga menghadirkan tantangan tersendiri.
Salah satu tantangan utama adalah kesiapan infrastruktur yang masih dalam tahap pengembangan.
Dengan berbagai sarana yang masih perlu dibangun, pelaksanaan upacara di IKN menjadi momen uji coba bagi pemerintah untuk memastikan bahwa ibu kota baru ini siap menggelar acara nasional yang penting.
BACA JUGA:Pagelaran Seni Kuda Kepang Hibur Pengunjung Besemah Expo